Minggu, 09 Agustus 2015

Tentang dia

Ini bukan tentang lebih tua,muda atau seumuran. Ini tentang yang bisa menyeimbangkan hidup dan berjalan seiringan. Yang memberi kedamaian di hati,kenyamanan di sisi, dan kasih sayang tiada henti. Tentang tertawa bersama dan saling mendukung mendoakan satu sama lain. Yang dapat berbicara lepas tak berbatas, tanpa berpikir itu pantas ataupun tidak. Ketika dunia begitu kejam, dia menjadi tempatmu untuk selalu pulang ke dekapannya, yang melindungimu dari kejamnya dunia. Yang bisa membuatmu sangat sabar dan bisa mengerti meski sulit. Yang bisa menerimamu apa adanya meski kamu hanya seadanya. Yang kebersamaan dengan nya itu membuatmu yakin kamu harus berjuang untuk mempertahankannya. Yang masalalu nya tidak kamu pedulikan karena kamu tahu bahwa itulah yang membentuknya menjadi seperti sekarang. Kekurangan masing-masing adalah tugas bersama untuk saling menerima dan memperbaiki menjadi lebih baik lagi. Tentang dia yang kamu sudah ikhlas mempersiapkan diri untuk menjadi makmumnya, yang membuatmu bangga menjadi ibu dari anak-anaknya kelak. Tentang dia...

Jakarta,9 Agustus 2015
Dyah Wahyuning Ratih

Rabu, 05 Agustus 2015

Lelaki Ku

Aku bukan perempuan baik-baik,bahkan jauh dari kata sholehah. Aku punya banyak kekurangan. Terkadang pakaianku,tingkah laku ku, dan tutur kataku tidak menunjukan bahwa aku seorang wanita baik-baik.
Dan,inilah aku, aku tidak ingin mengubah diriku hanya untuk menarik perhatian laki-laki. Aku tidak ingin menutupi semua kekuranganku hanya untuk menaikkan harga diriku.
Karena aku yakin, lelaki yang datang padaku ini, adalah lelaki yang benar-benar mencintaiku, yang menerima semua kekurangan ku. Tidak peduli bagaimana masa lalu ku baik ataupun buruk, tidak mempedulikan apapun yang orang lain katakan tentangku. Dia akan menjagaku dan dengan keikhlasannya akan membawaku ke arah yang lebih baik.
Aku pun akan memberikan segala yang terbaik yang aku miliki.
Aku akan belajar memasak seperti ibumu, bukan untukmu sayang, namun untuk menunjukan pada ibu nu bahwa putra kesayangannya tidak kurang suatu apapun, seperti saat ibumu merawatmu dari kecil hingga sekarang, memastikan semua telah terpenuhi.
Dan kamu pun akan bekerja keras, bukan untukku, namun untuk menunjukan pada ayahku, bahwa putrinya akan aman berada di samping lelaki yang melindungi dan bertanggung jawab..
Dan ingatlah sayang, seseorang yang mencintaimu mungkin terkadang tidak dapat mengingat kejadian atau kesempatan istimewa,seperti perayaan hari ulang tahunmu atau hari jadi kalian, tetapi ia tahu bahwa setiap detik yang ia lalui, ia mencintaimu, tidak peduli hari apakah itu..

Jakarta, 5 Agustus 2015
Dyah Wahyuning Ratih